Metode Angkutan Laut sering digunakan dalam pengangkutan sapi dengan jarak yang sangat jauh, yang meliputi pengiriman antar negara pengekspor dan pengimpor atau pengiriman antar provinsi.

Persiapan Awal

Pada dasarnya protokol mengharuskan ternak diperiksa. Sebelum pengiriman, ternak perlu diuji penyakit yang teridentifikasi di negara atau provinsi. Untuk daerah dengan penyakit tertentu yang tidak ditemukan di daerah tujuan maka harus dilakukan uji ternak 100%. Jika tidak, maka bisa dilakukan dengan uji sampel.

Pengiriman Kapal

Di atas kapal, sapi dikandang sesuai dengan berat, umur, dan kondisinya. Mereka diberi makan ransum campuran dari produk pakan terkompresi termasuk jerami, biji-bijian, kacang-kacangan, dan komponen mineral. Pemberi air harus sering dimonitor untuk kontaminasi.

Penurunan Sapi

Setelah kapal berada di samping dermaga, otoritas dari bea cukai, imigrasi, dan karantina setempat naik ke kapal untuk memeriksa semua dokumentasi yang berkaitan dengan kapal, muatannya, dan kesehatan ternak.

Karantina

Setelah diturunkan, sapi perlu dikarantina sebelum dapat diambil. Karantina akan berlangsung selama sepuluh hari untuk bayi yang baru lahir, sedangkan sapi dewasa untuk penggemukan akan bertahan selama 14 hari.

Model Produksi Sapi Potong