Indonesia Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector (Partnership) adalah kerja sama antara Indonesia dan Australia untuk mendukung ketahanan pangan di sektor daging merah dan sapi, serta akses ke rantai pasok global melalui perdagangan dan lingkungan investasi.
Partnership akan berlangsung selama 10 tahun hingga tahun 2024, dengan pendanaan senilai AUD $ 60 juta dari Pemerintah Australia dan kontribusi dari para mitra proyek.
Meningkatkan investasi dalam dan luar negeri pada rantai pasok sektor daging merah dan sapi
Meningkatkan keamanan, kemakmuran, dan produktivitas industri daging merah dan sapi di Indonesia dan Australia
Membangun hubungan tepercaya antara industri dan pemerintah di Australia dan Indonesia di sektor daging merah dan sapi
Meningkatkan populasi sapi Indonesia untuk membantu memenuhi permintaan lokal dan target ketahanan pangan
Mampu menanggapi peningkatan permintaan untuk produk daging sapi di Indonesia di seluruh segmen pasar yang berbeda dengan penetapan harga yang memenuhi permintaan konsumen
Pada fase pertama, proyek-proyek Partnerhip dikelompokkan ke dalam empat bidang prioritas; pembibitan, pengolahan, transportasi / logistik, dan pengembangan keterampilan. Pada Fase ke-2 (2019-2024), proyek-proyek Partnership dikategorikan ke dalam lima bidang prioritas, sebagai berikut:
Investasi
Rantai Pasok
Pengembangan Kapasitas
Inovasi dan Ekspor
Komunikasi