Artikel

Eksplorasi Peluang Investasi di Pasar Sapi Australia-Indonesia

Produktivitas | Monday, July 10, 2023

Australia adalah salah satu produsen daging sapi terbesar di dunia, yang menyumbang 4% produksi daging sapi di seluruh dunia dan 16% perdagangan global. Selama 70 tahun terakhir, mereka telah membangun reputasi sebagai pengekspor daging sapi berkualitas tinggi ke seluruh dunia. Dengan pasokan daging sapi yang stabil, mereka telah membangun hubungan jangka panjang dengan Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim yang memiliki permintaan daging sapi yang terus meningkat.   

Sebagai negara Muslim, daging sapi memainkan peran penting dalam budaya Indonesia karena merupakan satu-satunya daging yang dianggap halal. Oleh karena itu, daging sapi menjadi bahan penting dalam banyak hidangan terpopuler di Indonesia. Meskipun permintaan daging sapi di Indonesia terus meningkat, produsen lokal hanya mampu memenuhi 60% dari permintaan pasar. Oleh karena itu, Indonesia bergantung pada eksportir sapi, seperti Australia, untuk membantu memenuhi permintaan pasar.  

Hubungan antara Australia dan Indonesia adalah hubungan yang saling menguntungkan. Sementara Indonesia mendapat manfaat dari kemitraan ini dengan akses daging sapi yang lebih besar, di sisi lain, para investor Australia dapat menemukan peluang untuk peternakan sapi di pasar Indonesia. Dengan adanya hubungan kerja sama antara kedua negara, para investor Australia dapat dengan mudah memanfaatkan rantai pasokan yang ada, pengetahuan pasar, dan peluang ekspor di pasar sapi Indonesia. 

Selain akses yang lebih besar ke jaringan daging sapi dan ternak, berinvestasi dalam peternakan sapi Australia di Indonesia dapat membantu mengembangkan pasar daging sapi Indonesia. Pengalaman Australia selama puluhan tahun sebagai eksportir daging sapi terkemuka di dunia dapat berkontribusi untuk memperbaiki struktur pasar Indonesia saat ini. Investor Australia juga dapat berbagi praktik peternakan sapi yang inovatif dan teknologi baru yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi peternakan. Hal ini akan mencakup eksplorasi metode pembiakan baru, penerapan praktik manajemen penyakit, penerapan praktik-praktik berkelanjutan, dan masih banyak lagi.    

Betapapun menjanjikannya peternakan sapi di Indonesia, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh para calon investor Australia sebelum melanjutkan usaha bisnis ini. Salah satunya adalah bermitra dengan para profesional lokal yang memiliki pengalaman dalam menangani lanskap peternakan lokal. Pengetahuan para ahli lokal tentunya dapat membantu membangun hubungan rantai pasokan, mengelola pemangku kepentingan utama, dan memahami badan pengatur lokal untuk peternakan sapi. 

Hal lain yang harus dipertimbangkan oleh investor adalah perlunya mengembangkan strategi manajemen risiko yang ekstensif. Dalam menjalankan segala jenis bisnis, selalu ada risiko yang berpotensi memengaruhi operasi bisnis. Untuk peternakan sapi, risiko-risiko tersebut termasuk kejadian cuaca yang tidak terduga, penyakit virus yang sangat menular, keamanan hayati, dan banyak lagi. Investor dapat memitigasi risiko tersebut dengan menyiapkan asuransi dan rencana kontinjensi.  

Secara keseluruhan, berinvestasi di peternakan sapi Australia untuk pasar Indonesia merupakan usaha bisnis yang sangat menguntungkan, terutama dengan meningkatnya permintaan daging sapi di Indonesia. Ada peluang bisnis yang belum dimanfaatkan oleh para investor Australia untuk memantapkan diri mereka di pasar sapi Indonesia. Agar para investor ini berhasil, mereka harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti menjalin kemitraan lokal dengan para ahli dan merumuskan strategi manajemen risiko. Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang peran Australia dalam pasar sapi di Indonesia, kunjungi Perangkat Investor kami


Pergi ke daftar Artikel