Lampung

Ringkasan Provinsi​

Ibukota

Bandar Lampung

Industri utama

Perikanan, Kehutanan, Pertanian


Informasi Pasar

Memasok (-)

hide

0

Heads

Impor (-)
Ternak

0

Heads

Ekspor (-)
Ternak

0

Heads

Ukuran (-)
Pasar

0

Tons

Penggemukan ESCAS
di Provinsi (-)

0

Feedlot

Rumah potong ESCAS
di Provinsi (-)

0

Abattoirs

Pemanfaatan Lahan (Ha)

Infrastruktur Pelabuhan

Pelabuhan untuk Sapi

-

Rute Tol Laut

Tidak tersedia

Waktu bongkar muat (Hari)

Regulasi dan Insentif

-

Feed

Feed Production

Support Systems


Breeding

Cattle
Import

Breeding


Fattening

Fattening


Trading

Cattle
Collector

Interprovince
Trader

External
Market


Processing

Abattoir

Processing


Sektor kuat

Sektor lemah


Gambaran Provinsi

  • Lampung adalah salah satu provinsi pemasok utama sapi hidup dan daging sapi, terutama ke Pulau Sumatera dan provinsi sekitarnya termasuk DKI Jakarta sebagai pasar daging sapi terbesar di Indonesia.
  • Lampung juga dikenal dengan tingkat produksi ubi kayu, jagung, kedelai, dan padi yang tinggi, mencerminkan sektor pertanian yang dapat menjadi pendukung sektor peternakan.
  • Lampung memiliki 11 feedlot dan 3 breedlot sehingga telah banyak melakukan kegiatan impor sapi dari Australia dan Jawa Timur (spesies lokal) melalui Pelabuhan Internasional Panjang.
  • Lampung adalah penyedia sapi potong untuk provinsi di sekitar pulau Sumatra. Sementara itu, Lampung mendapatkan suplai sapi potong dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.
  • Realisasi Investasi Dalam Negeri pada tahun 2020 di Provinsi Lampung mencapai 0,5 Miliar USD dan Investasi Luar Negeri sebesar 0,5 Miliar USD.

Data Real-Time Harga Daging Sapi di Tiap Provinsi

SIMPONI-Ternak adalah perangkat digital yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian RI untuk menjawab tingginya kebutuhan akan informasi pasar, yang mencakup harga real-time untuk beberapa komoditas peternakan di setiap provinsi. Untuk harga daging sapi real-time di setiap provinsi, silakan klik tombol di sebelah kanan.


Data Makro Provinsi

Lampung PDRB (miliar USD)

Pilih mata uang

Pilih legenda untuk menyembunyikan data

populasi Lampung (ribu)

UMR Lampung (USD)

populasi sapi Lampung (ekor)

Pertimbangan Investasi​




Cerita dari Lapangan

Cerita Keberhasilan

  • SISKA-breedlot di Lampung

    Sebuah perusahaan peternakan sapi, PT Superindo Utama Jaya (SUJ) ingin memperluas operasi mereka tetapi terkendala oleh terbatasnya area penggembalaan di perkebunan kelapa sawit mereka yang relatif kecil. Mereka menggunakan model SISKA, model pembiakan semi intensif di mana sapi bunting dan pedet dipelihara di kandang sapi (breedlot) sebelum melahirkan hingga penyapihan dan konsepsi ulang. 

    Lebih lanjut

Model Bisnis yang Tersedia


Jumlah Feedlot Komersial

11

Jumlah Breedlot Komersial

3

Jumlah Smallholder

191.706

Sebagai salah satu pemasok utama sapi di pulau Sumatera, Lampung telah menerapkan beberapa model pembibitan dan penggemukan di provinsi tersebut. Model intensif, seperti Cut and Carry, lebih umum dilakukan di provinsi ini karena iklim musiman yang akan mempengaruhi ketersediaan rumput dan banyaknya limbah pertanian sebagai potensi pakan substitusi. 

Definisi

  1. Feedlot komersial adalah badan usaha resmi dengan tujuan meningkatkan berat badan dari sapi potong (BPS, Statistik Perusahaan Peternakan – Ternak Besar dan Ternak Kecil 2020)
  2. Breedlot komersial adalah badan usaha resmi yang fokus pada membesarkan sapi potong untuk memproduksi sapi-sapi baru dengan sifat yang menyerupai indukannya (BPS, Statistik Perusahaan Peternakan – Ternak Besar dan Ternak Kecil 2020)
  3. Smallholders atau peternakan rakyat adalah usaha sapi potong skala kecil, umumnya dikelola rumah tangga, dengan jumlah kawanan ternak yang beragam. Peternakan rakyat di Indonesia umumnya mengelola 2 sampai 5 sapi potong per usaha, namun bisa menjadi sebanyak 20 ke 50 sapi potong per badan usaha pada daerah-daerah dimana peternakan sapi potong merupakan mata pencaharian utama penduduknya, seperti NTB dan NTT (BPS STU 2014)

Berikut model bisnis yang tersedia